A. Apa itu database?
Database atau
basis data adalah kumpulan data dari berbagai sumber yang
secara logika mempunyai arti
implisit dan mempunyai suatu tujuan tertentu. Sehingga data yang terkumpul secara acak dan tanpa mempunyai arti, tidak dapat disebut basis data.Basis data dapat digunakan oleh beberapa user dan beberapa aplikasi yang sesuai dengan kepentingan user.
implisit dan mempunyai suatu tujuan tertentu. Sehingga data yang terkumpul secara acak dan tanpa mempunyai arti, tidak dapat disebut basis data.Basis data dapat digunakan oleh beberapa user dan beberapa aplikasi yang sesuai dengan kepentingan user.
Definisi lain
Database merupakan salah satu komponen yang
penting di sistem informasi, karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi
para pemakainya. Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan
database sistem. Sistem basis data ( database system ) ini adalah suatu
sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi
yang bermacam-macam di dalam suatu organisasi.
B. Tujuan Database ?
1. Meminimumkan Pengulangan
Database
meminimumkan pengulangan. Maksudnya adalah kita tidak
membutuhkan proses yang berulang-ulang dalam menyimpan data. Sehingga waktu
tidak terlalu lama dan tidak terbuang sia-sia.
2. Mencapai Independensi Data
Independensi data adalah kemampuan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa
memmbuat perubahan pada program yang memproses data. Independensi data dicapai
dengan menempatkan spesifikasi dalam tabel dan kamus yang terpisah secara fisik
dari program, program mengacu pada tabel untuk mengakses data. Perubahan pada
struktur data hanya dilakukan sekali, yaitu dalam tabel.
3. Menentukan Data yang dibutuhkan
Desain
database menentukan data-data yang
dibutuhkan dalam sistem, sehingga informasi yang dihasilkan dapat terpenuhi
dengan baik. Database yang sudah masuk dalam suatu media penyimpanan tidak akan
pernah bisa diakses tanpa adanya suatu perangkat lunak aplikasi yang familiar
dengannya, misalkan saja perangkat lunak aplikasi yang berbasis database.
C. Istilah-istilah
dalam database
1. Variabel : kontainer khusus yang digunakan
untuk menyimpan data sementara pada
program.
2. Field : kategori informasi yang disimpan
dalam database.
3. Data : satu satuan informasi.
4. Width : menunjukkan lebar suatu field.
5. File : kumpulan dari beberapa record
sejenis.
6. Record : kumpulan dari suatu informasi orang
atau suatu objek tertentu.
D. Sifat – sifat Database
Basis data sendiri memiliki beberapa
sifat yang berguna bagi para user, berikut adalah sifat - sifat yang dimiliki oleh
database, yaitu :
1.
Berbagi Data
Adalah informasi dapat digunakan secara efektif oleh lebih dari seorang pengguna(user)
dalam waktu bersamaan dengan kontrol data yang terjaga.
contoh : - Database dalam satu
server dapat diakses oleh banyak orang dalam waktu bersamaan.
- Perusahaan AHM memiliki 3 orang database yang dijadikan sebagai
induk 300 programer.
2.Integrasi Data
Adalah menggabungkan data atau
informasi yang berasal dari berbagai sumber lain yang dijadikan dalam satu penyimpanan data.
contoh : - Didalam database instansi pendidikan
menyimpan data nilai berbagai macam mata
kuliah para mahasiswa di berbagai prodi
untuk keperluan arsip dan perhitungan nilai.
3.Integritas
Data
Adalah memastikan dan melindungi basis data dari ketidaklengkapan,
ketidakakuratan, kesalahan, dan tidak kekonsistenan data sehingga memberikan
jaminana keabsahan data itun sendiri.
contoh : - Dalam membuat data di ms. Access, sebaiknya kita membedakan
table master dengan table olahan data, sehingga jika terjadi kesalahan maka
table masterlah yang akan kita ubah-ubah sesuai kebutuhan. Dengan demikian
improve data cepat dan mudah.
4.Keamanan Data
Ini berarti data atau informasi yang tersimpan dalam database hanya dapat
diketahui oleh orang-orang tertentu.
contoh : - Misal password pada
suatu account, maka hanya pemilik account yang tahu password tersebut.
5.
Abstraksi Data
Merupakan tingkatan-tingkatan pengguna dalam memandang data yang akan diolah di
sebuah sistem basis data. Terdapat 3 level abstraksi, yaitu:
a. Level Fisik (Physical Level)
Lapis fisik merupakan lapis terendah, lapis ini menjelaskan bagaimana (how)
data sesungguhnya disimpan.
b. Level Logik / Konseptual (Conceptual Level)
Lapis konseptual lebih tinggi dari lapis fisik. Lapis ini menjabarkan
data apa (what) saja yang sesungguhnya disimpan pada basisdata, dan juga
menjabarkan hubungan-hubungan antardata secara keseluruhan.
c. Level Penampakan/pandangan(View Level)
Lapis pandangan merupakan lapis tertinggi pada abstraksi data. Pada lapis ini
pengguna hanya mengenal struktur data yang sederhana, yang berorientasi pada
kebutuhan pengguna. Data yang dikenal oleh masing-masing pengguna bisa
berbeda-beda dan barangkali hanya mencakup sebagian dari basis data.
contoh
: -
Dosen = RECORD
NIP : STRING;
Alamat : STRING;
Bagian : STRING;
Gaji : LongInt;
Pada
contoh ini record pegawai berisi 4 buah field (nama, alamat,
bagian, gaji ). Setiap field memiliki nama, dan setiap nama memiliki tipe data.
Pada level fisik, pegawai dapat dijabarkan sebagai blok data yang terletak pada
lokasi berurutan (satuan byte). Pada lapis konseptual masing-masing record
dijabarkan dengan definisi tipe data . pada lapis view, user tertentu hanya
boleh mengakses data tertentu, contohnya, seorang yang menangani penggajian
berhak mengetahui gaji seseorang bahkan mengubahnya, tetapi orang yang bekerja
di bagian lain tentu tidak boleh melihatnya.
6.
Independensi Data
Adalah kemampuan untuk membuat
perubahan dalam struktur tanpa membuat perubahan pada program yang
memproses data.
Contoh: - Jika terjadi kesalahan data atau operasi hanya
tinggal mengganti sekelompok data saja pada server/database utama,
sehingga tidak perlu mengubah seluruh data.